Nasib Dagang

Kenapa dengan engkau
kenapa..aku bertanya..
jawablah..celaka..

aku lupa..lupakanlah aku tentang engkau..
kenapa..aku lupa lagi..
hutang itu hina
cepatlah jawab..mengakulah..

celakalah engkau..walaupun kau pergi
aku memburumu..ah!kisahkan aku tentang kemuliaan
manusia bisa jadi tuhan
tuhan yang sesat
engkaulah yang menyesatkan..celaka engkau..

jawablah..agar bisa Pak Pandir bangun dari lena
teriaklah..agar tiada gelaran Anak Pandir
Tapi..mereka tak sehina sifatmu
Muliakanlah engkau?soalan satu dari aku

Soalan dua..jawablah..
Jangan jadi tuli,sebab tuli sifatnya bisu
Tapi engkau pelik
Engkau tuli tapi tidak bisu
Mengapa ya?jawablah..
Soalan tiga..

1,2,3..
Satu,dua,tiga..samakah ia?
Sama kah satu dengan disanjung?
Berbezakah 2 dengan seni?
Tiga?engkau masih belum tahu..
1,2,3 tidak sama..betulkah?
Sebenarnya engkau telah ada jawapan
Engkau cakap tiga buta..aku tahu gayamu
Aku nyanyikan muslihatmu..
Tapi empat..siapa nak jawab?
Soalan empat

Sudah..cukup..aku tahu maksudmu..
Aku kenal suaramu
Aku bisa jadi al-iblis
Yang menutup kemaluanmu
Aku dapat bertukar..menjadi SB..
Siakap Babi,nama saintifik pemburumu
Tapi SB tidak secelakamu..sebab tu aku pilih siakap
Bukan babi..tapi siapa Siakap Babi?
Soalan istimewa

Al-pitis,sedarilah siapa bapakmu
Kasihanilah petani dan pelangi
Pelangi mengharapkan petani memuji
Petani menyukai pelangi kerana pelangi mulia
Semulia ibumu

Mengapa engkau ketawa
Malulah pada ibumu
Setidaknya Rupiah
Menagislah bersama petani
aduh..pelangi tenggelam lagi..
Anak Pandir menaiki pelangi..Anak Pandir mencari BAPAK Pandir
Jangan pergi..lupakan tentang Nasi Dagang
Fikirkan tentang Nasib Dagang..